Thomas Alva Edison memiliki banyak waktu berpikir dari pada mendengarkan pendapat yang tidak bermanfaat

0


 


Thomas Alva Edison dilahirkan di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847 dari pasangan suami-istri Samuel Ogden dan Nancy Elliot. Ayahnya bekerja sebagai seorang tukang kayu dan ibunya adalah seorang guru. Keduanya merupakan keturunan Belanda.

Ia pernah dikeluarkan dari sekolah karena menurut gurunya “dia terlalu bodoh dan malas” sehingga tidak mampu menerima pelajaran apa pun. Diapun mendapat predikat idiot oleh gurunya. Melihat hal ini, akhirnya ibunya memutuskan untuk mengajar sendiri Edison membaca dan menulis di rumah.

Thomas Alva Edison berjasa dalam bidang perfilman. Ia menggabungkan film fotografi yang telah dikembangkan oleh George Eastman menjadi industry film yang menghasilkan jutaan dolar seperti saat ini.

Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun itu pula ia melakukan riset tentang lampu pijar. Pada saat menemukan lampu pijar ini, Edison mengalami kegagalan sebanyak 9.998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999 kali dia berhasil secara sukses menciptakan lampu pijar pertama yang menyala terang.

Bola pijar Edison berikut sistim pembagian tenaga listrik yang dikembangkannya memungkinkan adanya penerangan listrik yang praktis di rrumah-rumah. Tahun 1882, perusahaannya mulai memproduksi listrik untuk rumah-rumah di New York, dan dalam waktu yang singkat sudah tersebar keseluruh dunia.

Pada saat keberhasilannya membuat lampu pijar, dia sempat ditanya: Apakah kunci kesuksesannya. Thomas Alva Edison menjawab: “Saya sukses, sebab saya telah kehabisan apa yang disebut kegagalan”. Saat dia ditanya apakah dia tidak putus asa dengan kegagalannya, Thomas Alva Edison menjawab: “dengan kegagalan tersebut, saya jadi mengetahui penyebab lampu tidak menyala”. Thomas Alva Edison melihat kegagalan dengan sudut pandang positif. Kegagalan bukan berarti tak bisa, tetapi dia mengambil pengalaman untuk pelajaran, yaitu cara agar nyala lampu pijar bisa bertahan lama.

Edison menderita lemah pendengaran. Namun, ia menggunakannya sebagai kelebihan sebab menjadikannya memiliki lebih banyak waktu untuk berpikir dari pada mendengarkan pendapat yang tidak bermanfaat.

Edison menemukan banyak alat dan telah dipatenkan. Penemuannya yang dipatenkan tercatat sebanyak 1.093 penemuan. Penemuannya yang jarang disebutkan antara lain:

Telegraf cetak

Pulpen elektrik

Proses penambangan magnetic

Torpedo listrik

Karet sintetis

Baterai alkaline

Pengaduk semen

Mikrofon

Transmiter telepon karbon

Dan proyektor gambar bergerak.

Edison juga memberi sumbangan yang luar biasa untuk perkembangan kamera perfilman serta proyektor. Dia membuat penyempurnaan perteleponan melalui karbon transmiter yang mampu meningkatkan pendengaran, penyempurnaan di bidang ketik. Diantara penemuannya yang lain adalah mesin dikte dan tempat penyimpanan yang bertenaga baterai.

~~~

Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)